Network
PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa dirinya baru saja mengikuti rapat koordinasi bersama sejumlah menteri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.
Rakor tersebut membahas teknis pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang rencananya akan diberlakukan di Jakarta mulai Senin 14 September 2020.
Gubernur yang karib disapa Emil menyampaikan hal itu melalui akun Twitternya pada Sabtu 12 September 2020.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Prakiraan Susunan Pemain Liverpool vs Leeds United Malam Ini
Dalam cuitannya itu Emil juga menyampaikan bahwa pada rakor tersebut tidak ada silang pendapat, tidak ada kubu ekonomi melawan kesehatan.
"Baru selesai rakor para menteri dgn Gub DKI, Jabar, Banten terkait Teknis PSBB DKI & stategi Jabodetabek. Tidak ada persilangan pendapat. Tidak ada kubu ekonomi vs kesehatan. Semuanya saling melengkapi dan menguatkan. Resminya diumumkan besok detailnya ol Satgas Pusat & Gub DKI," cuit Emil melalui akun Twitter pribadinya @ridwankamil.
Baca Juga: Keputusan Jakarta Terapkan PSBB atau Tidak Bakal Diumumkan Besok
Baru selesai rakor para menteri dgn Gub DKI, Jabar, Banten terkait Teknis PSBB DKI & stategi Jabodetabek. Tidak ada persilangan pendapat. Tidak ada kubu ekonomi vs kesehatan. Semuanya saling melengkapi dan menguatkan. Resminya diumumkan besok detailnya ol Satgas Pusat & Gub DKI.— ridwan kamil (@ridwankamil) September 12, 2020
Dia menyampaikan, kepastian pemberlakuan PSBB di Jakarta akan diumumkan pada Minggu 13 September besok.
Cuitan Emil tersebut seakan meredakan ketegangan. Pasalnya, sebelumnya Emil sempat menyinggung Anies.
Emil menyinggung pernyataan Anies mengenai rencana PSBB di Jakarta menyebabkan hampir Rp300 Triliun lari dari bursa saham Indonesia.
Protes tentang rencana PSBB Jakarta sendiri tidak hanya datang dari Ridwan Kamil.
Kalangan pejabat dari mulai menteri sampai elit politik juga melancarkan protes terhadap statement Anies tersebut.***
