Angka Positif Covid-19 Terus Meningkat, 2 RSUD di DKI akan Diubah Jadi RS Khusus Covid-19

- 10 September 2020, 11:28 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan rencana PSBB yang akan dimulai Senin depan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan rencana PSBB yang akan dimulai Senin depan. /Pemprov DKI Jakarta

PRFMNEWS - Angka konfirmasi positif corona di DKI Jakarta terus mengalami lonjakan. Beragam upaya dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menekan laju penyebaran covid-19. Di antaranya dengan mengubah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi RS khusus covid-19.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memprediksi pertengahan September ini tempat tidur di ruang isolasi di RS di Jakarta akan terisi penuh jika tidak ada pembatasan

“Saat ini Jakarta memiliki 4053 tempat tidur isolasi, khusus Covid-19. Dan per kemarin sudah 77 persen terpakai,” ucap Anies dalam Konferensi Pers di Balai Kota Jakarta, Rabu 9 September 2020.

Baca Juga: Bansos Tahap 3 dari Pemprov Jabar Ditargetkan Mulai Disalurkan September Ini untuk 1,9 Juta Penerima

Kondisi serupa terjadi pada ruang ICU. Anies mengungkapkan, pertumbuhan yang signifikan pada Agustus hingga September dapat membuat kapasitas 528 ruang ICU dapat dengan mudah terpenuhi. Sehingga kemungkinan ruang ICU tidak mampu menampung pasien positif covid-19.

Sebagai upaya memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan untuk menangani laju penyebaran covid-19. Pemprov DKI akan mengubah dua RSUD yakni RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cengkareng menjadi RS khusus Covid-19.

Baca Juga: 14 September PSBB di Jakarta Dimulai, PT KAI Akan Koordinasi Terkait Operasional Kereta

“Fasilitas isolasi RS, fasilitas ICU, saat ini terus kita tingkatkan, Sangat berbeda pada masa awal pandemi, saat itu kita masih sangat minim fasilitas. Dan ke depan kita akan menjadikan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cengkareng diubah menjadi rumah sakit khusus covid-19,” ungkapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x