Konstruksi Mulai Oktober, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Ditargetkan Beroperasi 2023

- 9 September 2020, 22:22 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. /Dok Jasa Marga.



PRFMNEWS
- Proyek pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo telah memasuki tahap penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT).

Perjanjian Penjaminan serta Perjanjian Regres Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), Rabu 9 September 2020.

Penandatanganan yang dilakukan di Jakarta tersebut terdiri atas tiga hal. Pertama, penandatanganan perjanjian penjaminan antara Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dengan Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur.

Baca Juga: Robert Liburkan Skuad Persib Sebelum Tanding Melawan Bhayangkara FC

Kedua penandatanganan perjanjian pengusahaan tol Solo-Yogyakarta-NYIA, Kulon Progo antara Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur.

Ketiga penandatanganan perjanjian regres antara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Direktur Utama PT PII Muhammad Wahid Sutopo.

Jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo akan dibangun sepanjang 96 KM yang mana 35 KM berada di Jawa Tengah dan 61 km di DIY.

Jalan tol ini ditargetkan akan dioperasikan secara bertahap pada tahun 2023 dan akan beroperasi penuh pada tahun 2024. Adapun rencananya konstruksi jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA akan dimulai pada Oktober 2020.

Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi 3 seksi, yakni seksi 1 Kartosuro-Purwomartani sepanjang 42 km, seksi 2 Purwomartani-Gamping sepanjang 23 km, seksi 3 Gamping-Purworejo sepanjang 31 km.

Baca Juga: Guru Terkonfirmasi Positif Corona Bertambah, Pemkot Cimahi Kembali Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Jasa Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x