Dongkrak Ekonomi di Kuartal III, Jokowi Minta Para Kepala Daerah Segera Realisasikan Belanja APBD

- 11 Agustus 2020, 19:00 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan melalui konferensi video untuk penanganan Covid-19 terintegrasi Provinsi Jawa Barat di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19, Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan melalui konferensi video untuk penanganan Covid-19 terintegrasi Provinsi Jawa Barat di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19, Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 11 Agustus 2020. /Dok BPMI Setpres.

 

PRFMNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut perekonomian Indonesia pada kuartal I tahun 2020 masih tumbuh positif 2,97 persen. Namun pada kuartal II, perekonomian Indonesia turun hingga minus 5,32 persen.

Kendati demikian, Jokowi optimistis bahwa perekonomian Indonesia akan kembali pulih di kuartal III.

“Saya optimis di kuartal III kita akan lebih baik dari kuartal II dan kita harapkan kita ingin tumbuh positif, tapi memang ini perlu kerja keras,” jelasnya seperti PRFMNews.id dari BPMI Setpres, Selasa 11 Agustus 2020.

Baca Juga: Update Harga HP iPhone Agustus 2020 Mulai dari Rp6 Jutaan Sampai Rp18 Jutaan

Salah satu upaya yang bisa mendongkrak ekonomi di kuartal III, kata Jokowi, adalah melalui belanja daerah.

Untuk itu, Jokowi meminta kepada para kepala daerah baik Gubernur, Bupati maupun Wali Kota agar segera merealisasikan belanja dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Secara nasional saya masih melihat anggaran-anggaran itu masih berada di bank, APBD masih Rp170 triliun di bank. Artinya, penggunaannya memerlukan kecepatan, terutama di kuartal III ini. Kunci ada di bulan Juli, Agustus, dan September supaya kita tidak masuk ke dalam kategori resesi ekonomi,” ungkapnya.

Bahkan untuk mendongkrak perekonomian yang dinilai sedang lesu, Jokowi menyatakan pemerintah telah mengeluarkan sejumlah stimulus ekonomi dalam bentuk bantuan sosial (bansos), antara lain Bansos Tunai dan Bantuan Langsung Tunai untuk desa.

Baca Juga: Sebelum Lakukan TC di Luar Negeri, Shin Tae-yong Coret 11 Pemain dari Timnas U-19

Selain itu, pemerintah juga memberikan subsidi listrik gratis untuk pelanggan 450 VA serta potongan 50 persen untuk pelanggan 900 VA.

“Sekali lagi, Juli, Agustus, September ini sangat menentukan. Begitu kita belanjakan sesegera mungkin, kemungkinan kita bisa kembali lagi ke positif itu masih ada peluang,” tandas Jokowi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x