Hasil Studi Tenggara: Seluruh Mitra Layanan Grab Mengalami Peningkatan Ekonomi

- 7 Agustus 2020, 08:14 WIB
Terus Usaha Grab for Good Jawa Barat Idah Sri.
Terus Usaha Grab for Good Jawa Barat Idah Sri. /Dok. Grab

PRFMNEWS - Direktur Eksekutif Tenggara Strategics, Riyadi Suparno mengatakan, pihaknya bersama dengan Center For Strategic And International Studies (CSIS), sudah melakukan studi terkait "Peran Grab dan Gig Worker dalam Mendukung Ketangguhan Ekonomi Bandung" pada Januari tahun 2020.

Studi ini tak hanya melakukan survei terhadap pengemudi GrabBike, melainkan dilakukan juga kepada para mitra Grab pada layanan GrabCar, GrabFood, dan juga GrabKios.

"Mereka-mereka ini merupakan mitra yang aktif selama tiga bulan di Oktober sampai Desember 2019," ungkap Riyadi dalam acara konferensi pers digital peluncuran Program Digitalisasi UMKM Jawa Barat #TerusUsaha, Kamis 6 Agustus 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari ini Jumat 7 Agustus 2020: FTV, Sinetron, Film Bioskop, dan Drakor

Dalam studi ini, kata Riyadi, pihaknya meneliti terkait tiga hal. Pertama yakni terkait kualitas hidup, lalu peningkatan pendapatan, dan terakhir terkait dengan persepsi konsumen terhadap kualitas layanan mitra Grab.

"Untuk kualitas mitra Grab di Bandung dari empat layanan GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabKios, ada peningkatan 11 persen dan secara statistik ini adalah signifikan dari 6.7 menjadi 7.4 dengan skala 0 sampai 10 jadi ini cukup tinggi peningkatannya 7.4 dari sisi kualitas hidup," jelasnya.

Riyadi menuturkan, di Kota Bandung, lini bisnis yang paling tinggi peningkatan kualitas hidup terjadi di layanan GrabBike. Para mitra GrabBike mengalami peningkatan kualitas hidup hingga 16 persen.

Sementara untuk Mitra GrabCar mengalami kenaikan kualitas hidup sebesar 1 persen, lalu mitra GrabFood kualitas hidupnya meningkat hingga 15 persen, dan mitra GrabKios meningkat kualitas hidupnya hingga 12 persen.

Baca Juga: Sarana Olahraga di Kota Bandung Sudah Beroperasi, Dispora Lakukan Pengawasan Ketat

Untuk mengukur kualitas hidup, kata Riyadi, pihaknya mengukur pada elemen ekonomi, sosial, psikologi, spiritual, lingkungan, dan fisik. Hasilnya, semua elemen tersebut mengalami peningkatan di semua mitra layanan Grab.

Selain meningkatkan kualitas hidup, Grab juga mampu meningkatkan inklusi keuangan mitra pengemudi baik GrabBike maupun GrabCar di Kota Bandung.

"Baik GrabBike maupun GrabCar mereka itu rutin menabung. GrabBike itu 63 persen atau kira-kira mena Rp728 ribu perbulan setiap orang. Kemudian 75 persen dari GrabCar menabung Rp1,6 juta perbulan, jadi ini menjadi habit yang baik," urainya.

Baca Juga: Hasil Liga Europa Malam dan Dini Hari Tadi: Leverkusen, Sevilla, Basel dan Wolves Lolos 8 Besar

Selain itu, pihak perbankan atau jasa pinjaman memberikan meningkatkan kepercayaan mereka kepada para mitra GrabBike dan GrabCar.

Dari hasil penelitian ini, sambung Riyadi, didapatkan juga adanya pertumbuhan bisnis di Mitra GrabFood.

"Ini GrabFood di Bandung. Sebelum gabung dengan GrabFood ini penjualan mitra sebulan Rp40,2 juta. Nah setelah bergabung dengan GrabFood itu naik 37 persen jadi Rp54,9 juta. Ini penjualan bukan pendapatan," jelasnya.

Menariknya, kata Riyadi, peningkatan penjualan yang terjadi di Mitra GrabFood ini terjadi tanpa investasi.

"Kalau di bisnis biasa ini agak tidak mungkin. Tapi karena ini bisnis digital dibantu oleh Grab, itu menjadi mungkin bisa mendapatkan tambahan penjualan tanpa investasi," tegasnya.

Baca Juga: IDAI Tidak Rekomendasikan KBM Secara Tatap Muka Digelar

Sementara itu untuk mitra GrabKios, bisa merasakan peningkatan penjualan rata-rata sebesar 11 persen dari sebelumnya.

"Yang menarik adalah peran dari GrabKios membantu mereka yang tidak punya penghasilan. Misalnya ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak punya penghasilan sekarang punya penjualan nilainya Rp7.3 juta perbulan. Dan penjualan yang sebelumnya tidak bekerja sama sekali atau bukan kartegori rumah tangga dan belum pernah bekerja sama sekali punya penjualan sekarang Rp11.8 juta perbulan, jadi ini membantu memberikan pekerjaan," urainya.

Sementara itu untuk para mitra GrabBike dan GrabCar, mereka merasakan peningkatan pendapatan.

Di Bandung, kata Riyadi, para mitra GrabBike mengalami peningkatan pendapatan hingga 138 persen, sedangkan mitra GrabCar mengalami peningkatan pendapatan hingga 64 persen.

"Untuk Bandung GrabBike ini meningkatnya paling tinggi sampai 138 persen dari Rp2.2 juta sebelum bergabung dengan Grab, menjadi Rp5.3 juta setelah bergabung dengan Grab," paparnya.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Sabtu Ini, Ada Duel Manchester City vs Real Madrid

Sementara untuk mitra GrabCar, sebelum bergabung memiliki pendapatan Rp3.9 juta, maka setelah menjadi mitra GrabCar kini memiliki pendapatan Rp6.4 juta.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x