Menteri Agama Sebut Presiden Larang Pejabat Bikin Acara Bukber Bukan Berarti Pemerintah Indonesia Anti Islam

- 25 Maret 2023, 20:30 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebut larangan bukber tidak cerminkan pemerintah anti Islam
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebut larangan bukber tidak cerminkan pemerintah anti Islam /Dok Kementerian Agama

PRFMNEWS – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang larangan buka puasa bersama (bukber) selama Ramadhan 2023 tidak mencerminkan pemerintah anti Islam.

Menag mengatakan, larangan dari Presiden Jokowi agar pejabat pemerintahan tidak mengadakan buka puasa bersama di Ramadhan kali ini merupakan arahan yang wajar.

“Wah mana ada pemerintah anti-Islam, semua diurus dari lahir sampai mati. Ibadah haji diurus, syahadat diurus, shalat diurus, semua diurus,” kata Menag, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Angin Kencang Sebabkan Baliho Roboh Timpa Motor dan Mobil di Kota Bandung

Tak hanya itu, Menag Yaqut juga menuturkan arahan Presiden Jokowi terkait larangan buka puasa bersama tidak menimbulkan kontroversi.

“Nggak ada kontroversi, siapa bilang? Nggak ada kontroversi,” ungkap Yaqut.

Baca Juga: 5 Ruang Publik Asik di Kota Bandung untuk Ngabuburit

Terkait anggaran yang biasanya digunakan untuk bukber pejabat pemerintahan, Yaqut menyarankan sebaiknya diberikan kepada fakir miskin atau pihak yang lain lebih membutuhkan.

“Jadi kalau tidak buka bersama kan bisa digunakan untuk santunan fakir miskin, untuk yatim piatu, kan lebih bermanfaat, lebih berguna,” ujarnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x