Di Padang, Pelanggar Lalu Lintas Diberi Tausiah oleh Ustaz

- 2 Agustus 2020, 16:40 WIB
Ilustrasi pelanggar lalu lintas
Ilustrasi pelanggar lalu lintas /NTMC Polri

PRFMNEWS – Ada yang unik dalam pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2020 di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Tak hanya ditilang, pelanggar juga diberi tausiah dari ustaz.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Girianto Putra mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan ustaz untuk memberikan tausiah kepada pelanggar tata tertib berlalu lintas.

“Tausiah berlalu lintas ini bertujuan menumbuhkan kesadaran akan keselamatan dalam berkendara kepada para pengendara kendaraan bermotor di Kota Padang,” kata Yofie dikutip PRFMNews.id dari laman NTMC Polri, Minggu 1 Agustus 2020.

Baca Juga: Update 2 Agustus, Konfirmasi Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.519 Kasus

“Mengajak masyarakat untuk ikut serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, karena ini menyangkut nyawa dia sendiri dan orang lain,” katanya.

Kombes Pol Yofie melanjutkan, ada 35 pengendara yang terjaring Operasi Patuh Singgalang 2020. Pelanggaran yang paling banyak ditemukan petugas adalah pembonceng sepeda motor tidak menggunakan helm.

“Ini merupakan fokus kami agar masyarakat tertib berlalu lintas. Diharapkan pengendara mengedepankan keselamatan diri mulai dari menggunakan helm, tidak melawan arus, tidak menggunakan ponsel ketika mengemudi,” kata dia.

Sementara itu, Ustaz Nurul Yaqin dalam tausiahnya mengatakan penting menerapkan aturan yang dibuat pemerintah, dan itu juga tertulis dalam kitab suci Al Quran.

“Ada tiga perkara yang kita patuhi, pertama aturan dari Allah SWT, kedua dari Rasulullah Muhammad SAW, dan ketiga aturan dari pemerintah kita,” katanya.

Baca Juga: Arus Balik Iduladha, Trayek Bandung-Sukabumi Alami Lonjakan Jumlah Penumpang

Nurul melanjutkan, poin penting yang dibahas adalah poin yang ketiga yaitu mematuhi aturan pemerintah termasuk aturan dan tata tertib berlalu lintas.

“Yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk kebaikan kita sendiri seperti kita memakai helm untuk mengurangi cedera di kepala jika mengalami kecelakaan,” kata dia.

Dia berharap para pelanggar lalu lintas dapat mengambil kesimpulan dan hikmah agar bisa mengubah sikap agar tidak melanggar aturan.

“Karena yang mengubah diri sendiri hanya diri kita sendiri, dan Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum tersebut mengubah dirinya,” katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: NTMC Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x