Sementara itu, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang turut mendampingi Menhub menuturkan, pihaknya berkomitmen mendukung terwujudnya integrasi angkutan massal di Stasiun Halim.
“Dengan selesainya pembangunan stasiun, diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta dan dapat mengurangi kemacetan di dalam Kota Jakarta,” ungkap Heru.
Untuk diketahui, LRT Jabodebek dibangun untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk Jakarta dari kota-kota satelit di sekitarnya, yang diharapkan dapat meminimalisir kemacetan di tol Jakarta – Cikampek (Japek) dan Jagorawi.
LRT Jabodebek memiliki kapasitas 740 penumpang hingga dengan headway antar kereta 3 menit sampai dengan 6 menit.
Kereta ringan ini memiliki total panjang rel 44,4 km, yang akan melewati 18 stasiun yaitu: Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.***