Pemerintah Berencana Izinkan Buka Sekolah di Luar Zona Hijau, IDAI: Jangan Gegabah

- 28 Juli 2020, 12:11 WIB
Ilustrasi Anak Sekolah
Ilustrasi Anak Sekolah /PRFM/Ilustrasi PRFM



PRFMNEWS
– Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Yogi Prawira mengharapkan, pemerintah tidak gegabah dalam membuat keputusan untuk membuka kembali sekolah di luar zona hijau Covid-19 dan menggelar pembelajaran tatap muka.

Yogi mengatakan, perlu berbagai pertimbangan untuk menggelar pembelajaran tatap muka agar di luar zona hijau sekolah tidak menjadi klaster baru Covid-19.

“Melakukan pembelajaran tatap muka itu sangat berisiko bagi anak-anak untuk tertular Covid-19. Jangan gegabah. Dengan transmisi lokal Covid-19 yang belum bisa dikendalikan, maka keputusan untuk membuka sekolah atau menggelar pembelajaran tatap muka itu sangat gegabah,” ucapnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (28/7/2020).

Baca Juga: Satu Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang Meninggal Dunia

Menurut Yogi, saat ini Indonesia masih menduduki posisi tertinggi penularan Covid-19 pada kalangan anak-anak. Untu itu, dia meminta agar pemerintah tidak sembarangan memberikan izin pembelajaran tatap muka, apalagi di sekolah yang masih di luar zona hijau.

“Siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi lonjakan kasus Covid-19, khususnya pada anak-anak, atau guru saat pembelajaran tatap muka dilakukan,” tambahnya.

Sebelummnya diberitakan, Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengungkapkan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan segera mengumumkan izin sekolah tatap muka di luar zona hijau Covid-19.

Pembelajaran tatap muka yang digelar di sekolah yang berada di luar zona hijau Covid-19 akan dilaksanakan secara terbatas demi mencegah penularan Covid-19.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x