Network
PRFMNEWS - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan bahwa Satgas Penanganan Covid-19 akan meningkatkan kolaborasi pentahelix, berbasis komunitas dengan menitikberatkan kepada peran dari tokoh-tokoh di daerah, dalam penanganan Covid-19.
Kolaborasi tersebut sambung Doni, pernah dilakukan pemerintah Hindia Belanda ketika menangani wabah flu Spanyol yang terjadi ada periode Maret tahun 1918 sampai dengan September 1919 di Pulau Jawa.
Menurut Doni, pemerintah kolonial Hindia Belanda kala itu melakukan terobosan untuk mengubah perilaku masyarakat melalui pendekatan budaya, yaitu memberikan penjelasan pada masyarakat melalui kegiatan wayang.
Baca Juga: Produksi Bisa Ditekan Jika Warga Tak Beli Knalpot Bising
“Kami mencoba untuk merumuskan suatu strategi komunikasi dan sosialisasi yang lebih efektif yang arahnya adalah sampai ke tingkat desa, sehingga diharapkan tingkat kepatuhan masyarakat akan menjadi lebih baik,” ujarnya, Senin (27/7/2020) dilansir laman Sekretariat Kabinet.
Selain itu menurut Doni, kolaborasi ini pun sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang menekankan agar sosialisasi dan komunikasi diprioritaskan pada tema-tema yang mudah diikuti oleh masyarakat.
“Contoh misalnya, minggu ini sosialisasi itu hubungannya dengan jaga jarak, hindari kerumunan. Oleh karenanya kami juga akan melibatkan teman-teman wartawan dan juga para penyelenggara di bidang media untuk ikut berpartisipasi dalam kampanye untuk perubahan perilaku,” jelas.
Baca Juga: Pengamat Otomotif Sebut Knalpot Bising Hanya untuk Aktualisasi Diri Penggunanya
Sesuai permintaan Presiden, Ketua Satgas Covid-19 juga menyampaikan bahwa tugas yang telah disampaikan adalah menurunkan angka kasus terutama 8 provinsi, mengurangi angka kematian semaksimal mungkin, dan juga meningkatkan angka kesembuhan sebanyak-banyaknya.
