Respons 2 Menteri soal KCI Ingin Impor Kereta Bekas Jepang untuk Peremajaan KRL Jabodetabek

- 5 Maret 2023, 09:14 WIB
Ilustrasi KRL./
Ilustrasi KRL./ /Antara/Arif Firmansyah


PRFMNEWS – Dua menteri merespons keinginan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang ingin impor kereta bekas dari Jepang guna peremajaan sarana KRL Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

Dua menteri yang angkat bicara soal keinginan KCI mengimpor KRL bekas dari Jepang yaitu Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan.

Respons Menperin Agus dan Menkopolhukam Luhut ini disampaikan usai DJKA Kemenhub mendukung upaya peremajaan sarana KRL yang sedang dilakukan oleh KCI.

Baca Juga: KAI Imbau Penumpang Kereta Api Bawa Bukti Vaksin Covid-19 untuk Syarat Boarding

Peremajaan sarana kereta ini didukung DJKA karena pada tahun 2023 ini ada 10 rangkaian KRL Jabodetabek yang akan dipensiunkan atau tidak akan lagi dioperasikan mengangkut penumpang.

Dukungan itu disampaikan dalam bentuk surat rekomendasi teknis yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian tertanggal 19 Desember 2022.

Selain didorong oleh faktor usia sarana, Kemenhub juga mencatat kebutuhan pengadaan muncul untuk mengakomodasi pertumbuhan jumlah penumpang yang semakin tinggi.

Baca Juga: KAI Berencana Tambah Kuota Tiket dan Kereta Api Tambahan untuk Mudik-Balik Lebaran 2023

KCI sendiri telah mengajukan sudah mengirim surat permohonan impor KRL bekas berusia 28 tahun dari Jepang sejak September 2022 kepada Kementerian Perdagangan.

Menanggapi dukungan Kemenhub tersebut, Menperin Agus mengatakan bahwa perencanaan kebutuhan KRL harus lebih terstruktur dan sistematis, sehingga kebutuhannya dapat dipersiapkan industri dalam negeri.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x