Di Tengah Kendala, Sekolah Jarak Jauh Pakai HT Jadi Solusi di Sumbawa

- 24 Juli 2020, 23:10 WIB
Sekolah jarak jauh dengan menggunakan HT di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.*
Sekolah jarak jauh dengan menggunakan HT di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.* /Dok. RAPI Wilayah Sumbawa

PRFMNEWS - Kegiatan belajar dan mengajar menjadi salah satu sektor yang terdampak akibat adanya pandemi Covid-19.

Agar belajar tetap terlaksana, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan sekolah jarak jauh melalui daring.

Sekolah jarak jauh melaui daring bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi seperti Zoom, WhatsApp, dan lain-lain.

Namun, tidak semua daerah di Indonesia dapat melaksanakan kegiatan belajar jarak jauh dengan optimal.

Baca Juga: Empat Begal yang Beraksi di Bandung Berhasil Diamankan, Polisi Lakukan Pengembangan

Di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat misalnya, berbagai macam kendala dari mulai akses jaringan internet yang belum merata, hingga kondisi sosial ekonomi, membuat kegiatan belajar jarak jauh terhambat.

Pembelajaran melalui radio bisa menjadi alternatif agar semua siswa dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar jarak jauh dengan baik.

Mengutip website Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sumbawa, salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran melalui radio adalah SD Punik di desa Punik, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa.

Baca Juga: Mendikbud Akan Evaluasi Program Organisasi Penggerak

Para siswa melaksanakan kegiatan belajar, dan diskusi dengan menggunakan handy talky (HT) yang dihubungkan dengan perangkat radio komunikasi melaui Frekuesi RAPI 14.320.0.

Siswa dan siswi SMPN 3 Satap, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa juga demikian. Dengan modal Rp200-300 ribu, mereka bisa 'on air' belajar daring tanpa kuota.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x