Network
PRFMNEWS - Di tengah pandemi covid-19 yang belum juga usai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak jika Indonesia merupakan negara yang berada di peringkat tiga dalam kasus atau penderita tuberkolosis (TBC). Hal ini disampaikan Presiden sebagai pengantar dalam rapat terbatas (Ratas) percepatan Eliminasi TBC di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
"Perlu saya kembali ingatkan Indonesia masuk ranking ketiga penderita TBC tertinggi di dunia setelah India dan China," kata Jokowi dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Bertambah 4 Orang, Total yang Sembuh dari Klaster Secapa AD Kini Berjumlah 472 Orang
Menurut Jokowi, TBC menjadi salah satu penyakit menular yang tingkat kematiannya cukup tinggi di dunia. Bahkan, kematian karena TBC jauh lebih tinggi dibandingkan HIV/AIDS setiap tahunnya.
Dengan kondisi ini, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk mengingat kembali jika Indonesia memiliki target babas TBC pada 2030.
Baca Juga: Warga di Kota Bandung Harus Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan, Pengamat: PSBB Perlu
Karena masih dalam pandemi covid-19, Presiden meminta agar penanganan TBC dilakukan secara bersamaan.
"Kita sudah memiliki model untuk covid-19 yaitu pelacakan secara agresif untuk menemukan di mana mereka, kita mungkin nebeng (penanganan TBC) Covid-19 ini agar kita juga melacak yang (menderita) TBC," sebutnya.***
