Produksi Nasional Meningkat Tapi Indonesia Tetap Impor Beras, Menteri Pertanian Berikan Penjelasan

- 12 Februari 2023, 06:00 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo soal impor beras.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo soal impor beras. /Presiden.go.id

PRFMNEWS - Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pemerintah melakukan impor beras bukan dikarenakan produktivitas pertanian rendah.

Syahrul mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun ini, kesiapan pangan di Indonesia sudah bagus.

"Dalam tiga tahun ini kesiapan pangan kita luar biasa. Bahkan kemarin sudah tidak impor beras tiga tahun dan kalau ada impor beras itu bukan karena produktivitasnya rendah," katanya yang dikutip dari ANTARA, Sabtu 11 Februari 2023.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di PIK, Jenis Senjata Api Terungkap

Dijelaskan Syahrul bahwa impor beras yang dilakukan Pemerintah Indonesia karena terdapat tiga parameter yang jadi acuan. Salah satunya merujuk data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Data BPS menunjukkan bahwa produksi beras pada tahun 2022 mengalami kenaikan hingga 0,30 juta ton.

Dimana pada tahun 2021 produksi beras sebesar 31,36 juta ton dan di 2022 menjadi 31,66 juta ton.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Imbau Masyarakat Teliti Terima Informasi di Medsos, Khususnya Terkait Isu Penculikan Anak

Kenaikan produksi beras tersebut karena dipengaruhi luasnya lahan panen yang meningkat 0,13 persen dari sebelumnya 10,41 juta hektare sawah menjadi 10,54 juta hektare sawah yang menghasilkan 54,95 juta ton gabah.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x