“Sehingga liga-liga yang ada di Indonesia ini tertunda dan tidak disaksikan penonton. Bahkan Liga 2 dan Liga 3 terancam dihentikan," ungkapnya.
Tri mengatakan bahwa penyerangan yang dilakukan tersangka kepada bus Arema FC terjadi sekitar pukul 19.30 WIB pasca pertandingan yang mempertemukan Arema FC dan PSS Sleman.
Baca Juga: Rekonstruksi Ulang Kasus Kecelakaan Mahasiwa UI, Saksi Sebut Tidak Ada Pendarahan
Menurut Tri, bus Arema FC menjadi sasaran pelemparan saat melintas di sekitar Stadion Maguwoharjo yang sedang menuju penginapan.
"Hasil investigasi, ada beberapa kaca-kaca bus yang retak dan pecah. Kemudian ada beberapa pemain dan ofisial yang berada di dalam bus yang terkena lemparan batu dari oknum suporter yang berada di sekitar Stadion Maguwoharjo. Sehingga kita melakukan tindakan tegas," jelasnya.***