Presiden Jokowi ke Gubernur: Percepat Belanja Daerah untuk Dongkrak Ekonomi di Tengah Pandemi

- 16 Juli 2020, 19:38 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para gubernur yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu, 15 Juli 2020.*
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para gubernur yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu, 15 Juli 2020.* /Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para kepala daerah untuk mempercepat belanja pemerintah daerah guna menggerakkan perekonomian di tengah pandemi ini.

Menurutnya, pembelanjaan anggaran pemerintah baik pusat maupun daerah merupakan satu-satunya cara untuk dapat bertahan sekaligus memulihkan ekonomi nasional.

"Kita tidak bisa mengharapkan lagi yang namanya investasi, itu pasti minus pertumbuhannya. Yang bisa diharapkan sekarang ini yaitu belanja pemerintah," ujarnya saat memberikan pengarahan kepada para gubernur yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu, 15 Juli 2020.

Baca Juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Sempat Bingung, Harus ‘Reading’ Saat Taaruf

Jokowi mengingatkan bahwa anggaran pemerintah daerah yang masih mengendap di bank saat ini sebesar Rp170 triliun. Menurutnya, jumlah tersebut masih tergolong besar.

Tiap harinya, dia kini memantau penyerapan anggaran kementerian dan juga memegang informasi mengenai penyerapan anggaran pemerintah daerah.

"Uang Pemda yang ada di bank itu masih Rp170 triliun, besar sekali ini. Saya sekarang cek harian. Kementerian saya cek harian, berapa realisasi, ketahuan semuanya. Harian pun sekarang ini saya pegang, provinsi, kabupaten, dan kota," tuturnya.

Baca Juga: Tutup Galian Ilegal di Bekasi, Wagub UU Sebut Pelaksana Proyek Akan Dipidanakan

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memerinci penyerapan belanja modal sejumlah daerah yang menurutnya masih tergolong rendah.

"Birokrasi kita harus kita ajak agar ada speed di sini. Hati-hati, ini kalau tidak kita ingatkan, belanja modalnya masih rendah-rendah semuanya," katanya.

Sama halnya dengan apa yang disampaikan kepada jajaran di Kabinet Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan bahwa dalam situasi saat ini manajemen pemerintahan yang harus digunakan ialah manajemen dalam konteks krisis.

Baca Juga: Calon Penumpang Tujuan Jakarta Tak Perlu Lagi Bawa SIKM, Berikut Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh

Maka itu diperlukan kerja-kerja luar biasa pemerintah daerah untuk dapat menangani dampak pandemi di daerahnya masing-masing baik dari sisi kesehatan maupun ekonominya.

"Saya meyakini para kepala daerah, utamanya para gubernur, bisa mengontrol manajemen pengendalian Covid ini sehingga benar-benar kita dianggap memiliki kemampuan dalam mengelola negara ini," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x