Pengungsi Gunung Semeru: Kami Butuh Selimut dan Tikar

- 6 Desember 2022, 15:15 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) berbincang dengan warga terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) berbincang dengan warga terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru /ANTARA FOTO/Seno/tom.


PRFMNEWS – Pengungsi Gunung Semeru membutuhkan selimut dan tikar untuk kebutuhan tidur.

Pengungsi di posko pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang sangat membutuhkan selimut dan tikar. Bantuan yang saat ini diterima oleh pengungsi kebanyakan adalah makanan dan popok bayi.

“Kami saat ini butuh selimut dan tikar untuk tidur. Kalau makanan sepertinya cukup,” kata salah satu pengungsi asal Dusun Kajar Kuning yang dikutip dari Antara hari ini, Selasa, 6 Desember 2022.

Baca Juga: BNPB Pastikan Letusan Gunung Semeru Tidak Sebabkan Tsunami

Kebutuhan yang memang sangat mendesak selimut dan tikar, kebutuhan lainnya seperti pakaian masih bisa diambil rumah karena tidak terkena awan panas guguran (APG).

Dirinya pun berharap semua pihak dapat memberikan bantuan yang lebih dibutuhkan para pengungsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Badan Geologi Sebut Aktivitas Erupsi Vulkanik Gunung Semeru Sudah Mereda

Baca Juga: Pesantren di Zona Merah Semeru Menolak Dievakuasi, Pengasuh: Ini Urusan Saya

“Rumah kami Alhamdulillah tidak apa-apa. Tapi menjadi zona merah,” ujarnya.

Gunung Semeru kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu, 4 Desember 2022 pukul 02.46 WIB. PVMBG mengambil langkah dengan menaikkan status Gunung Semeru dari Level III atau Siaga menjadi Level II atau Awas.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x