Polri Diminta Bisa Menyesuaikan Diri dengan Dinamika Masyarakat Saat ini

- 2 Juli 2020, 13:53 WIB
ADA tujuh instruksi Presiden Jokowi dalam pelaksanaan tugas Polri.*
ADA tujuh instruksi Presiden Jokowi dalam pelaksanaan tugas Polri.* /Polri.go.id

PRFMNEWS - Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran sekaligus Direktur Pascasarjana Ilmu Politik Unpad, Muradi menilai, Polri kini memiliki peran penting di negeri ini. Selain berperan sebagai garda pengamanan, Polri juga kini memiliki peran strategis di pemerintahan.

Dengan semakin strategisnya posisi Polri, maka perlu pembinaan yang lebih baik. Diharapkan Muradi pembinaan Polri harus sejalan dengan politik negara.

"Pembinaan polisi ini harus bisa seirama dengan politik negara. Jadi memang harus bisa memberikan manfaat dan pendekatan yang lebih bisa menjaga marwah negara," kata Muradi saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (1/7/2020).

Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan Iduladha Tahun ini Digelar 21 Juli 2020

Dalam waktu dekat, masa bakti Kapolri Jendral Idham Aziz akan berakhir. Oleh karena itu, Muradi berharap pemerintah tidak salah pilih Kapolri agar tak mengganggu kinerja Polri.

"Kalau misalkan pemerintah atau presiden salah memilih pengganti Pak Idham maka situasinya akan merepotkan internal Polri karena Polri dalam posisi yang on fire atau artinya dalam trak yang betul dalam menjaga marwah Bhayangkara yang melekat dalam tiap darah personil Polri," tegasnya.

Baca Juga: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Kembali Digugat, KPCDI: Hidup Bukan Hanya untuk Bayar BPJS Kesehatan

Pada 1 Juli 2020 kemarin, Polri genap berusiap 74 tahun. Diharapkan Muradi Polri bisa meningkatkan kinerjanya agar semakin dipercaya publik.

"Hari ini Polisi modern itu yang kemudian bisa menyesuaikan dengan dinamika dan tantangan zaman," tukasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x