Kemenkes: Tidak Ada Penambahan Kasus GGAPA

- 11 November 2022, 14:09 WIB
Ilustrasi pakar sedang meneliti etanol sebagai obat penawar gagal ginjal akut.
Ilustrasi pakar sedang meneliti etanol sebagai obat penawar gagal ginjal akut. /Pixabay/jarmoluk

PRFMNEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat tidak ada penambahan kasus gangguan ginjal akut per tanggal 6 November 2022.

Selain itu, penurunan tren gangguan ginjal akut pada anak (GGAPA) terjadi dalam kurun waktu seminggu terakhir.

Tercatat 324 kasus, yang terdiri dari 27 kasus dalam perawatan, 195 meninggal, dan sembuh 102 kasus.

Baca Juga: Masih Belum Ada CFD di Kota Bandung Akhir Pekan ini

Menurut Jubir Kemenkes RI dr. Muhammad Syahril mengatakan bahwa dalam kurun waktu seminggu terakhir, terjadi penurunan tren gangguan ginjal akut pada anak (GGAPA).

"Dalam kurun satu minggu terakhir juga terjadi penurunan tren GGAPA di Indonesia” ujar dr. Syahril dikutip prfmnewa.id dari laman Kemenkes.go.id.

Kemenkes melaporkan, sejak tanggal 18 Oktober jumlah pasien sudah mulai alami penurunan pada bulan November awal tanggal 2 sampai tanggal 6 bahkan tidak ada pasien yang bertambah maupun meninggal.

Baca Juga: Vladimir Putin Tak Akan Hadir Langsung di Bali, Tapi Ada Kemungkinan Hadiri KTT G20 Secara Virtual

''Dengan kita melarang pemakaian obat di Puskesmas, di dokter-dokter atau tenaga kesehatan, dan penjualan di apotek, serta dengan mendatangkan antidotum maka pasien-pasien yang sedang dirawat itu mengalami perbaikan yang signifikan dan banyak yang sembuh,'' ujar dr. Syahril dalam konferensi pers pada Senin, 7 November 2022.

Diketahui, kasus kematian gangguan ginjal akut progresif berdasarkan kelompok umur didominasi pasien berusia 1 hingga 5 tahun.****

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x