Ahli Epidemiologi: Vaksin COVID-19 Indonesia Saat Ini Adalah Perilaku Memakai Masker

- 27 Juni 2020, 13:20 WIB
Ilustrasi. Anak sekolah pakai masker.*
Ilustrasi. Anak sekolah pakai masker.* /Pikiran-Rakyat.com/Eviyanti/

PRFMNEWS - Setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jawa Barat tidak diperpanjang, Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono menyebut perilaku memakai masker bisa berperan menghentikan penularan COVID-19. Hal ini dibuktikan dari studi yang berpengalaman dari pandemi SARS tahun 2003 silam dimana pemakaian masker bisa menekan penularan virus secara efektif.

"Sulit sekali untuk sukes dengan PSBB. Jadi ini tidak optimal untuk menekan penularan. Penularan kan kita tahu dari penularan droplet orang ke orang. Sekarang sudah diizinkan penduduk keluar dari rumah, bisa melakukan kegiatan aktivitas sosial, makanya harus ada gantinya," ujar Pandu saat on air di PRFM, Sabtu (27/6/2020).

Baca juga: Meski Sudah Tak Ada PSBB, IDI Jabar Tetap Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan

Pandu mengimbau masyarakat untuk selalu mengingat 3M ketika beraktivitas di ruang publik. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Menurutnya perilaku ini bisa berperan sebagai pengganti vaksin sementara di Indonesia.

"Perilaku ini akan efeketif menekan penyebaran virus kalau dilakukan setiap orang. Karena itu kita harus mendorong setiap penduduk untuk mempraktekan 3M tadi. Pemerintah harus selalu mensosialisasikan ini. Masyarakat harus selalu diingatkan," jelasnya.

Baca juga: DPRD Kota Bandung Ingatkan Pemkot Untuk Waspadai Gelombang Kedua Penularan COVID-19

Jika memang nantinya tetap terjadi peningkatan kasus COVID-19, lanjut Pandu, maka pemerintah harus meningkatkan pengawasan. Dirinya menyarankan pemerintah untuk melakukan metode tes, lacak, dan isolasi (TLI).

Menurut Pandu, berdasarkan hasil simulasi yang dirinya lakukan, metode 3M dan TLI jika dilakukan akan mampu menurunkan penyebaran virus secara cepat. Bahkan kedua metode itu diklaim bisa mencegah kemungkinan adanya gelombang kedua penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Baca juga: PSBB Tak Diperpanjang, DPRD Jabar Khawatir Masyarakat Anggap Pandemi Telah Usai

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x