Network
PRFMNEWS - Masyarakat di seluruh dunia sedang panik tentang Pandemic COVID-19 yang sedang melanda, membuat ekonomi dunia porak poranda, saat ini ahli kesehatan masih berlomba-lomba menemukan dan menciptakan vaksin yang cocok untuk virus Corona. Kondisi krisis seperti ini menyebabkan banyak bidang usaha terkena dampak bisnis yang luar biasa, penurunan omzet, pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penutupan bisnis yang konvensional terus terjadi dan bisa kita temukan beritanya dimana-mana. Termasuk juga diantaranya, bisnis jasa iklan (periklanan), media maupun rekanan media seperti advertising agency (biro iklan) juga mengalami tantangan dan badai besar.
Banyak brand terpaksa memangkas budget biaya iklan dan promosi untuk memelihara kesehatan arus kas perusahaan agar bisa aman melewati krisis ini. Terutama media cetak seperti koran dan majalah mengalami dampak yang sangat luar biasa. Ini bisa dilihat dari sangat berkurangnya jumlah iklan yang muncul di koran dan juga majalah.
Salah satu jenis majalah yang juga terkena dampak serius adalah majalah pesawat (majalah penerbangan) yang biasa diedarkan di kursi pesawat penumpang. Beberapa majalah ini bahkan menghentikan dulu penerbitan majalah pesawat selama beberapa bulan seiring dengan ketentuan tidak boleh beroperasinya penerbangan pada masa tertentu. Selain itu juga karena jumlah penumpang pesawat terbang yang menurun drastic, karena orang cenderung mengurangi dan menghindari keluar rumah dan memilih #TetapDirumahAja.
Baca Juga: Viral Utas di Twitter, Awalnya Hilang Rokok, Akhirnya Beri Motivasi Agar Tak Patah Semangat
Pasang Iklan Digital Tetap Diminati sebagai Investasi
Namun, dari sekian banyak channel media iklan, yang mengalami dampak penurunan omzet tidak sedrastis media cetak adalah bidang iklan digital atau iklan online. Hal itu dikarenakan meski memilih tetap di rumah aja, orang tetap tidak bisa lepas dari yang namanya gadget (smart phone). Ini bisa kita amati dari tetap banyaknya iklan yang muncul di media online portal berita ternama maupun ketika berselancar di dunia maya, media sosial.
Kebanyakan orang bisa jadi mengurangi membaca berita dari sumber media koran dan majalah, namun cenderung tetap rutin melihat update informasi berita terkini dan juga mengakses hiburan dari media televisi maupun internet via smartphone, yakni dari portal berita ternama maupun aplikasi media social seperti Facebook, Instagram dan Youtube. Tren pasang iklan digital di media online memang semakin berkembang, terus bertumbuh peminatnya, baik pengiklan dari perusahaan besar maupun pelaku UMKM.
Bagi pebisnis dan pelaku usaha, iklan adalah salah satu jenis investasi berharga. Investasi yang cermat, bisa dengan cara promosi atau pasang iklan di media yang tepat. Apakah perusahaan Anda sudah mengalokasikan budget untuk beriklan di media online & digital yang tepat sasaran supaya bermanfaat untuk perusahaan Anda secara jangka panjang?
