Guru Besar UPI Sebut Persoalan Utama PPDB adalah Disparitas Sekolah

- 24 Juni 2020, 09:38 WIB
Ilustrasi PPDB.**
Ilustrasi PPDB.** /Dok. PRFM

PRFMNEWS - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tiap tahunnya tak pernah lepas dari masalah. Mulai dari transparansi, pengawasannya kurang, lemahnya penegakan hukum, masih ditemukan jalur offline alias jalan belakang, hingga oknum yang menekan sekolah.

Namun, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. H. Cecep Darmawan menilai persoalan utama dari PPDB ini adalah disparitas sekolah.

Menurutnya, jika standar sekolah di Indonesia semua sama, tidak akan ada pelanggaran PPDB.

"Hemat saya kalau semua sekolah di Indonesia, distandarkan gedungnya, bentuknya, fasilitas dan kurikulumnya, PPDB sudah tidak akan banyak masalah. Mau sekolah yang jauh dan dekat kan ga beda," kata Cecep saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (23/6/2020).

Baca Juga: Pasukan Perdamaian Indonesia Terbunuh dalam Serangan Milisi di Kongo

Kemudian Cecep menambahkan, persoalan lain adalah integritas. Sekolah kata dia harus menjadi zona yang bersih dan berintegritas, apalagi di masa pandemi Covid-19.

Di sektor pendidikan, jangan ada pelanggaran, termasuk dalam pelaksanaan PPDB.

"Jangan ada lagi pelanggaran termasuk dalam PPDB, harus transparan dan akuntabel. Semua masyarakat harus merasa memiliki sekolah itu, bagaimana sistem itu dibuat, kemudian diawasi, dan bersih dari pelanggaran," katanya.

Baca Juga: Pengamat Sebut Kartu Prakerja Belum Merujuk SKKNI

Kalau kita bisa membuat sekolah dan pendidikan bersih berintegritas kata dia, imbasnya bakal mengurangi potensi korupsi di negeri ini.

Karena ia menilai persoalan korupsi tidak hanya harus ditindak dari hilir saja, tapi juga harus dimulai dari hulu yaitu sektor pendidikan.

"Jadi panjang sekali kaitan PPDB terhadap kehidupan lainnya," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x