Menkes: Jumlah Pasien Gagal Ginjal Akut Capai 245 Orang di 26 Provinsi Termasuk Jabar, 141 Meninggal

- 25 Oktober 2022, 10:30 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Menkes Budi Gunadi Sadikin. /Dok. Setpres

PRFMNEWS – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap update jumlah pasien gagal ginjal akut progresif pada anak yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Barat (Jabar).

Menkes Budi menyebut jumlah total pasien gagal ginjal akut progresif pada anak per 24 Oktober 2022 mencapai 245 orang.

Menkes menyatakan pula dari total tersebut, 141 pasien gagal ginjal akut progresif di Indonesia ini dilaporkan meninggal dunia.

Budi mengungkapkan 80 persen dari jumlah 245 kasus gagal ginjal akut progresif pada anak ini terjadi di delapan provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jabar, Aceh, Jawa Timur, Sumatera Barat, Bali, Banten, dan Sumatera Utara.

Baca Juga: Obat Herbal Redakan Batuk Pilek Anak, Tidak Pahit dan Aman Dikonsumsi Tanpa Takut Picu Gagal Ginjal Akut

“Fatality rate atau yang meninggal persentasenya dari jumlah kasus 245 ini cukup tinggi, yaitu 141 atau 57,6 persen,” kata Budi.

Ia menegaskan, berdasarkan analisa toksikologi pasien, penyelidikan terhadap obat-obatan yang dikonsumsi pasien, dan referensi dari WHO, sangat besar kemungkinan pasien gagal ginjal akut progresif ini terpapar senyawa kimia berbahaya dari obat sirup yang diminum.

“Jadi berdasarkan rilis dari WHO, adanya zat kimia di pasien, bukti biobsi yang menunjukkan kerusakan ginjalnya karena zat kimia ini, dan keempat, adanya zat kimia ini di obat-obatan yang ada di rumah pasien, kita menyimpulkan bahwa benar penyebabnya adalah obat-obat kimia yang merupakan cemaran atau impurities dari pelarut ini,” ujar Budi.

Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Penusukan Anak Perempuan di Cimahi Seorang Tukang Parkir, Sedang Mabuk Saat Beraksi

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x