Kepala BNPT Berikan Penghormatan pada Peringatan 20 Tahun Bom Bali

- 14 Oktober 2022, 18:04 WIB
Kepala BNPT Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar saat memperingati 20 tahun bom bali.
Kepala BNPT Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar saat memperingati 20 tahun bom bali. /BNPT

PRFMNEWS - Memperingati 20 tahun Tragedi Bom Bali, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, M.H., berkomitmen untuk terus mendukung pemenuhan hak dan kebutuhan korban terorisme.

Dalam hal ini, BNPT RI bersama Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Republik Indonesia (LPSK RI) menjadi lembaga utama yang bertanggungjawab atas perlindungan korban terorisme.

"Pemberian perlindungan serta menghormati hak dan kebutuhan para korban merupakan elemen penting dalam upaya Indonesia melawan terorisme, BNPT RI bersama mitra-mitra kami akan selalu berusaha memajukan hak dan kebutuhan para korban," ungkap Boy Rafli dalam acara Peringatan 20 Tahun Bom Bali yang diselenggarakan di sebuah hotel di Nusa Dua dan dilanjutkan di Tugu Peringatan Bom Bali/Ground Zero di Jalan Legian Kuta, Bali, Rabu 12 Oktober 2022.

Baca Juga: 7 Desa dengan Nama Paling Unik di Indonesia, Salah Satunya Bernama Pacar Peluk

Kepala BNPT Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar saat memperingati 20 tahun bom bali.
Kepala BNPT Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar saat memperingati 20 tahun bom bali. BNPT

Upaya pemenuhan hak korban didukung melalui Pilar Kedua Perpres Nomor 7 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) yang fokus pada perlindungan saksi dan korban.

Salah satu aksi dari pilar ini adalah membentuk “dana perwalian korban” untuk memenuhi kebutuhan korban, termasuk keluarganya. Ini adalah salah satu bentuk bahwa Negara Hadir, dalam upaya melindungi dan membantu warganya dari ancaman terorisme.

Hingga saat ini tercatat lebih dari 700 korban aksi teror telah menerima uluran tangan dari pemerintah melalui bantuan medis, rehabilitasi psikososial dan psikologis, serta bantuan finansial kepada keluarga dari korban meninggal.

Kepala BNPT RI menambahkan inovasi terus dilakukan sebagai bentuk perlindungan korban diantaranya dalam bentuk Silaturahmi Kebangsaan antara penyintas dan mantan pelaku terorisme, Kawasan Terpadu Nusantara (KTN), dan Warung NKRI yang memberikan kekuatan kepada mereka.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x