Peristiwa Penting pada 12 September, 38 Tahun Tragedi Berdarah di Tanjung Priok

Penulis: Ema Rachmawati
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Peristiwa penitng yang terjadi pada 12 Septmber.
Peristiwa penitng yang terjadi pada 12 Septmber. /prfmnews/

PRFMNEWS - 12 September mencatat peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia. Pada tanggal itu, tahun 1984 terjadi kerusuhan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta yang menyebabkan puluhan orang tewas.

Peristiwa yang dikenang dengan sebutan Tragedi Tanjung Priok berawal dari demonstrasi pada 12 September 1984.

Seperti yang dilansir prfmnews.id dari YouTube Matahatipemuda, kerusuhan ini merupakan salah satu kerusuhan besar yang terjadi pada masa Orde Baru.

Kerusuhan Tanjung Priok berawal dari cekcok Bintara Pembina Desa (Babinsa) dengan warga.

Baca Juga: HORE! Mulai Hari ini, TransJakarta Beroperasi Lagi 24 Jam, Siap Layani Penumpang Malam Hari di 13 Koridor

Saat itu, Babinsa meminta warga mencopot spanduk dan brosur yang tidak bernafaskan Pancasila, ketika itu pemerintahan orde baru melarang paham-paham anti Pancasila.

Selang dua hari, spanduk itu tidak juga dicopot oleh warga. Babinsa Sersan Satu Hermanu lantas mencopot spanduk itu sendiri, dan langsung masuk ke dalam masjid.

Namun, saat melakukan pencopotan, petugas Babinsa tidak melepas alas kaki saat masuk ke dalam Masjid Baitul Makmur.

Kabar ini membuat warga berang dan berkumpul di masjid. Pengurus Masjid Baitul Makmur, Syarifuddin Rambe, Sofwan Sulaeman, dan Ahmad Sahi mencoba menenangkan warga. Namun, warga yang sudah emosi membakar sepeda motor petugas Babinsa. Alhasil, Syarifuddin, Sofwan, Ahmad, dan warga yang diduga membakar motor, yakni Muhammad Nur, ditangkap aparat.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub