Kata Ponpes Gontor Soal Santri Meninggal Diduga Dianiaya hingga Dinilai Menutupi Saat Antar Jenazah Korban

- 6 September 2022, 12:45 WIB
Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor Noor Syahid.
Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor Noor Syahid. /Instagram.com/@pondok.modern.gontor

PRFMNEWS – Kabar dugaan penganiayaan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur hingga meninggal dunia viral di media sosial.

Santri berinisial AM asal Palembang, Sumatera Selatan meninggal pada Senin, 22 Agustus 2022 diduga akibat dianiaya oleh rekan sesama santri Ponpes Modern Darussalam Gontor.

Atas dugaan penganiayaan santri AM oleh rekannya hingga meninggal ini, Ponpes Modern Darussalam Gontor buka suara dan menyampaikan tiga poin pernyataan resmi mereka.

Baca Juga: Pihak Pondok Pesantren Gontor Akui Adanya Dugaan Penganiayaan kepada Santri Asal Palembang yang Meninggal

Pertama, Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor Noor Syahid mengucapkan permintaan maaf dan berbela sungkawa atas meninggalnya AM tersebut.

"Kami keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya almarhum AM, khususnya kepada orangtua dan keluarga almarhum di Sumatera Selatan,” kata Noor Syahid.

Ia melanjutkan, pihak Ponpes sangat menyesalkan terjadinya peristiwa berujung pada meninggalnya AM. Sebagai pondok pesantren yang fokus terhadap pendidikan karakter anak, Ponpes Modern Darussalam Gontor berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Baca Juga: Santri yang Diduga Terlibat dalam Penganiayaan Santri di Pondok Gontor Telah Dikeluarkan Secara Permanen

Selain itu, pihak Ponpes juga meminta maaf kepada orang tua dan keluarga korban karena saat pengantaran jenazah dinilai menutup-nutupi apa yang sebenarnya terjadi.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x