PRFMNEWS - Harga telur ayam di pasaran naik pada beberapa hari terakhir hingga menembus di atas Rp30 ribu per kilogram. Kenaikan harga telur ayam ini tentu membuat masyarakat khususnya kaum ibu resah.
Lantas, kapan harga telur ayam kembali turun dan normal, serta apa penyebab kenaikan harga komoditi pangan satu ini?
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, rata-rata harga telur ayam saat ini di sejumlah pasar sebesar Rp31 ribu kilogram.
Baca Juga: Ampuh Turunkan Gula Darah, Penyedap Rasa Alami Ini Kaya Manfaat Kata dr Ema
Mendag ingin mampu menurunkan harga telur ayam di titik keseimbangan agar tidak terlalu membebani konsumen, namun tetap memberikan keuntungan terhadap peternak.
“Telur ayam memang Rp31 ribu sekarang, tapi waktu saya duduk (dilantik menjadi Mendag) Rp32 ribu. Sekarang Rp31 ribu sempat turun sampai Rp25-Rp26 ribu. Memang harga sedang itu Rp27-Rp28ribu, itu untung peternaknya. Kalau Rp31 ribu kemahalan,” kata Zulhas, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Zulkifli Hasan menargetkan harga telur ayam dapat kembali turun dan normal dalam dua pekan ke depan dengan upaya menstabilkan permintaan dan meningkatkan produksi.
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Anggota DPRD Palembang Viral Pukul Perempuan di SPBU Jadi Tersangka Penganiayaan
“Mudah-mudahan paling lambat dua minggu sudah normal telur ayam. Walaupun itu juga nanti akan kita tambah ayam untuk petelur itu,” harapnya.
Penyebab kenaikan harga telur dalam beberapa hari terakhir, menurut Zulhas, karena melonjaknya permintaan sementara suplai atau produksi tidak memadai.