Hubungkan Bandung-Cilacap, Menteri PUPR Berpesan Pembangunan Tol Getaci Tak Sembarangan Meski Ada Kendala

- 23 Juni 2022, 07:40 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono /Agung/Humas Setkab

Baca Juga: Dengan Sumur Resapan Sederhana, Pemerintah Kota Bandung Ajak Masyarakat Cegah Banjir

Tol Getaci akan menjadi tol terpanjang di Indonesia karena melintasi dua provinsi yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km.

Tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Tol Getaci terdiri dari 4 seksi, yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), Seksi 2 Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).

Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, yaitu Seksi 1 dan 2 dimulai dari Junction Gedebage Tasikmalaya sepanjang 95,52 km.

Baca Juga: Lewati Kota Bandung, Tol Terpanjang di Indonesia Senilai Rp56 T akan Dibangun Tahun 2023, Terbagi 4 Seksi

Sementara tahap kedua, yakni Seksi 3 dan 4 dimulai dari Simpang Susun (SS) Tasikmalaya – Cilacap sepanjang 111,13 km.

Tol ini akan memiliki 9 buah simpang susun dan 1 buah junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi).

Jalan tol ini akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 km, struktur elevated sepanjang 22,26 km, dan pile slab sepanjang 9,12 km.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan Tol Getaci ini bertujuan untuk memperlancar konektivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di selatan Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x