Ada Pelonggaran Prokes, Masyarakat Diminta Tetap Gunakan Masker untuk Cegah Tertular Penyakit Selain Covid-19

- 18 Mei 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi penggunaan masker kain.
Ilustrasi penggunaan masker kain. /PRFM

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membolehkan masyarakat umum untuk tidak menggunakan masker saat berkegiatan di luar ruang yang tidak banyak orang.

Ahli Kesehatan Masyarakat dari Universitas Padjajaran (Unpad) dr. Deni Sunjaya menilai kebijakan yang diputuskan pemerintah itu pasti berdasarkan pada data kasus covid-19 di Indonesia saat ini.

Meski sudah diizinkan membuka masker, Deni mengingatkan bahwa risiko tertular penyakit akan selalu ada.

Baca Juga: Dikit-dikit Pusing dan Lelah? Awas Itu Ciri Usus Kotor Kata dr. Zaidul Akbar, Berikut Tips Cara Atasinya

"Tapi ada satu hal yang harus kita ingat bahwa risiko selalu ada di depan mata, ada di sekeliling kita. Jadi yang harus diingat masyarakat bahwa kita semua hidup di dalam suatu risiko kesehatan yang sangat tinggi," kata Deni saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Rabu, 18 Mei 2022.

Dia menerangkan, risiko penularan penyakit bukan hanya penyakit covid-19 saja.

Beberapa penyakit yang masih sangat mungkin menular adalah seperti batuk, pilek, TBC, dan lainnya.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Masyarakat Tidak Pakai Masker, Kecuali Kategori Berikut

"Jadi kembali kepada risiko, maka kita sebagai individu, sebagai masyarakat adalah perlindungan. Bagaimana cara perlindungannya yaitu mengurangi sedikit mungkin dalam penularan penyakit yang bisa melalui udara dan lainnya," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x