PRFMNEWS - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap 3 klub sepak bola Indonesia yang terjerat atas kasus robot trading viral blast.
Diketahui 3 klub sepak bola Indonesia yang diperiksa tersebut adalah PS Sleman, Persija dan Madura United.
"Iya sudah diperiksa dan dimintai keterangannya, itu ada dari PS Sleman, Persija dan Madura United," ujar Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana seperti dikutip prfmnews.id dari PMJ News.
Baca Juga: Akibat Pintu Terkunci dari Luar, Kebakaran Tragis di Samarinda Tewaskan 7 Orang
Robertus mengatakan bahwa pemeriksaan kepada 3 club sepak bola tersebut berhubungan dengan sponsorship yang diberikan oleh petinggi dari Viral Blast.
"Yang diperiksa itu agen dari tiap klub, untuk materinya seputar sponsorship dari Viral Blast yang diberikan kepada masing-masing klub," ujar Robertus.
Perlu diketahui, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sedang mendalami kasus penipuan yang dilakukan oleh investasi robot trading Viral Blast.
Sebanyak 4 petinggi dari PT Trust Global Karya yang merupakan perusahaan yang mengelola Viral Blast Global telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan investasi bodong.
Nama-nama petinggi PT Trust Global Karya adalah RPW, Minggus Umboh, dan Zainal Hudha Purnama dan Putra Wibowo.