Moeldoko Tegaskan Tidak Ada Mafia Minyak Goreng, Langka dan Mahal Karena Hal Ini

- 23 Maret 2022, 17:15 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam wawancara eksklusif bersama PRFM pada Kamis 3 Desember 2020.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam wawancara eksklusif bersama PRFM pada Kamis 3 Desember 2020. /PRFMNEWS.ID


PRFMNEWS - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan mafia minyak goreng dalam kisruh kelangkaan stok minyak goreng.

Justru pemerintah diakuinya saat ini sedang mengontrol distribusi minyak goreng curah, yang telah ditetapkan HET sebesar Rp14 ribu per liter, agar tidak ikut-ikutan bermain di kemasan premium.

"Tidak ada keterlibatan mafia yang sedang memainkan harga minyak goreng. Ini hanya urusan tata niaga," ungkap Moeldoko kepada wartawan di Surabaya, Selasa 23 Maret 2022 dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Seakan Bantah Mendag, Wakil Ketua DPR RI Sebut Tidak Ada Mafia Minyak Goreng, Hanya...

Ia menyebut, kenaikan harga minyak goreng karena dipicu oleh pasar global, dan pemerintah masih mencari kebijakan yang tepat terkait hal itu.

Sedangkan kelangkaan minyak goreng di Indonesia akibat sekitar enam pabrik yang tergolong besar di Tanah Air terpaksa tutup.

"Karena harga CPO di pasar global di atas Rp14 ribu per liter. Mereka kesulitan ketika dipaksa menjual sesuai HET sebesar Rp14 ribu per liter," katanya.

Baca Juga: Tidak Heran Minyak Goreng Seperti ini, Said Didu: 'Malaikat' Pun Tergoda

Baca Juga: Mendag M Lutfi Disebut 'Asbun' oleh Tokoh Ini Karena Masalah Minyak Goreng

Dampaknya, lanjut Moeldoko, supply and demand tidak seimbang sehingga terjadi kelangkaan di pasaran.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x