Di Tengah Pandemi, Produksi Animasi Tetap Berjalan, Tapi Bisnisnya Terdampak

- 8 Juni 2020, 09:03 WIB
ILUSTRASI kuliah daring (online), work from home, bekerja dari rumah
ILUSTRASI kuliah daring (online), work from home, bekerja dari rumah /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

BANDUNG,(PRFM) - Dengan adanya pandemi covid-19, ternyata para pembuat animasi atau animator turut terdampak. Menurut Animator senior Indonesia yang juga CEO Tempo Animation, Chandra Endroputro, di tengah pandemi produksi animasi masih tetap bisa berjalan di tengah pandemi, hanya saja bisnis animasi menjadi tidak berjalan.

Baca Juga: Agar Ada Physical Distancing, di Tuban Ada Starting Grid ala MotoGP di Lampu Merah

"Masalahnya adalah begitu pandemi ini kan memukul kegiatan ekonomi. Jadi walaupun secara produksi tidak terganggu tapi bisnisnya macet," kata Chandra saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu (7/6/2020).

Dengan adanya pandemi covid-19, banyak pekerja yang mengerjakan pekerjaan mereka di rumah dengan sebuatan work from home (WFH). Menurut Chandra, para animator sebenarnya sudah terbiasanya menerapkan WFH sejak tahun 90'an.

Baca Juga: Pendaftaran Mandiri SMA/SMK di Jabar Mulai Digelar Hari ini

Dengan terbiasanya WFH, maka proses produksi animasi sebanarnya tidak terpengaruh. Hanya saja, bisnis animasi menjadi terdampak oleh pandemi covid-19.

"Jadi misalnya setiap studio mengerjalan 2-3 proyek, akhirnya mungkin tinggal satu. Jadi kita kretaifitas produksi tidak terganggu, tapi bisnisnya terganggu, uangnya tertahan," paparnya.

Baca Juga: Banyak Konser Musik Virtual di Tengah Pendemi, Budi Arab: Moodnya Beda

Ide, kata Chandra, terus berdatangan meski di tengah pandemi. Hanya saja banyak produk yang tak bisa diuangkan.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x