Banyak Warga Keluhkan Tarif Listrik Bulan Juni Naik, Ini Jawaban PLN

- 6 Juni 2020, 15:09 WIB
Sejumlah daerah di Jawa Tengah mengalami pemadaman listrik pada Sabtu (30/5) hingga minggu dinihari. /
Sejumlah daerah di Jawa Tengah mengalami pemadaman listrik pada Sabtu (30/5) hingga minggu dinihari. / /PLN


BANDUNG, (PRFM) - PT PLN (Persero) buka suara soal banyaknya keluhan warga terkait tagihan listrik, yang melonjak pada bulan Juni 2020 untuk pelanggan rumah tangga.

Dengan skema tersebut, pelanggan yang mengalami tagihan pada bulan Juni melonjak lebih dari 20 persen dari pada bulan Mei akibat penagihan menggunakan rata-rata tiga bulan terakhir, maka kenaikannya akan dibayar sebesar 40 persen, dan sisanya dibagi rata dalam tagihan 3 bulan ke depan, demikian informasi yang dihimpun Antara di Jakarta, Jumat.

Diharapkan, skema tersebut dapat mengurangi keterkejutan sebagian pelanggan yang tagihannya meningkat tajam.

“Dengan skema perlindungan terhadap lonjakan tersebut, PLN harus melakukan pemeriksaan data setiap pelanggan satu per satu, untuk memastikan supaya kebijakan tersebut tepat sasaran pada pelanggan yang mengalami lonjakan tidak normal," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril, dilansir dari ANTARA, Sabtu (6/6/2020).

 

Baca Juga: Pemkot Bandung Belum Izinkan Kompetisi Olahraga

"Oleh karena itu, tagihan pelanggan yang biasanya sudah bisa dilihat pada tanggal 2 atau 3 pada tiap awal bulan, baru bisa diterbitkan dan bisa diakses pada tanggal 6 Juni,” sambung dia.

Dalam dua bulan terakhir, sebagian pelanggan PLN yang jumlah totalnya sekitar 75 juta, rekening bulanannya dihitung dari rata-rata 3 bulan terakhir pemakaian, akibat pemberlakuan PSBB di beberapa wilayah sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Pada tagihan listrik bulan April dan Mei, sebagian pelanggan ditagih pembayarannya menggunakan rata-rata.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x