BANDUNG,(PRFM) - Seorang guru ngaji asal Sumatera Selatan, Farida (46) harus rela tinggal di sebuah rumah yang kondisinya kurang baik. Bahkan jika dilihat secara seksama, rumah Farida yang berlokasi di Jalan Mayor Zen Lr. Seminung RT 07 Sei Selincah, Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan nampak hampir roboh.
Rumah yang ditempati Farida ini merupakan rumah yang peninggalan dari orang tuanya.
Farida menjadi guru ngaji di sebuah TPA yang lokasinya tak jauh dari rumahnya. Honor yang dia peroleh selama sebulan tak lebih dari Rp500ribu.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bandung Ajak Semua Pihak Terima Putusan Pembatalan Pemberangkatan Haji
Jangankan untuk meronovasi rumah, Farida mengaku dengan honor yang diterima, dia tetap merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari.
Saat ini kondisi rumah Farida sangat memprihatinkan. Sebagian rumahnya roboh dan sebagian yang lain miring dan hanya disangga oleh beberapa kayu yang sudah lapuk.
Rumah Farida terlihat tidak layak untuk ditempati. Selain membahayakan, rumah tersebut juga bocor sehingga ketika hujan tiba air hujan masuk ke rumah sehingga membuat Farida cemas.
Baca Juga: Di-PHK, Warga Banjaran Ini Terjebak Tidak Bisa Pulang dari Pulau Pelangi Kepulauan Seribu
Atas kepeduliannya, Daarut Tauhiid (DT) Peduli Sumatera Selatan (Sumsel) mengunjungi kediaman Farida untuk memberikan batuan pada Selasa, 2 Juni 2020 silam.