Ilmu Statistika Punya Peran Penanggulangan Pandemi Covid-19

- 3 Juni 2020, 18:45 WIB
ILUSTRASI hasil positif COVID-19.*
ILUSTRASI hasil positif COVID-19.* //PIXABAY/

BANDUNG, (PRFM) – Ilmu matematika, khususnya statistika, ternyata punya peran untuk menanggulangi pandemi Virus Corona (Covid-19).

Seperti yang dijelaskan Ketua Tim Survei LQC Departemen Statistika Universitas Padjajaran (Unpad) Yuyun Hidayat, ilmu statistika bisa digunakan untuk memprediksi pertambahan kasus Covid-19.

Yuyun mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan sebuah kajian yang bisa memunculkan angka-angka prediksi penambahan kasus Covid-19 di Indonesia, baik itu penambahan dari sisi kasus aktif maupun kasus baru.

“Kajian seperti ini menjadi informasi penting bagi pemerintah untuk bersiap-siap menyediakan kapasitas tambahan pada rumah sakit rujukan kasus Covid-19,” bebernya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (3/6/2020).

Baca Juga: Ini Penyebab Anak-anak Kerap Mimisan saat Terpapar Panas Matahari

Adapun hasil kajian terbaru yang dikeluarkan LQC Departemen Statistika FMIPA Unpad menunjukan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia diprediksi berkisar antara 16.601 hingga 21.916 kasus. Hasil ini bisa menjadi prediksi rujukan antara tanggal 31 Mei hingga 6 Juni 2020.

“Menurut kami, kasus aktif pada dua minggu ke depan akan meningkat, antara 16.000 hingga 25.000 kasus. Untuk itu pemerintah harus bersiap, kalau terjadi peningkatan kasus aktif mencapai 25.000 apakah kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 sudah siap?” imbuh Yuyun.

Meski demikian, Yuyun belum bisa merincikan terkait angka prediksi kasus baru Covid-19.

Baca Juga: Polrestabes Bandung Buka Kembali Layanan SIM Keliling

Sementara itu, metode yang digunakan LQC Departemen Statistika Unpad ialah metode autoregressive. Akurasi data yang dalam metode ini diklaim terjaga dikarenakan ikut divalidasi oleh 70 negara lain yang juga dilanda pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x