BANDUNG, (PRFM) - Pertegas komitmennya dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19), TNI AD akan menggunakan helm berteknologi terbaru helmet thermal KC wearable.
Hal tersebut disampaikan Kadispenad Kolonel Inf Nefra Firdaus dalam rilis tertulisnya di Jakarta Pusat, Sabtu (29/5/2020).
Disampaikan Nefra, Helmet Thermal KC Wearable merupakan inovasi IT canggih untuk mendeteksi suhu tubuh beberapa orang dalam waktu yang sama, lebih cepat dan efektif dibandingkan thermo gun.
Baca Juga: Salat Berjamaah Berjarak Demi Terapkan Protokol Kesehatan, MUI Jabar: Tetap Sah
Ia menjelaskan, inovasi ini dapat mendeteksi suhu tubuh seseorang melalui jarak sampai dengan 10 meter.
Selain itu Helmet Thermal KC Wearable dapat memeriksa suhu tubuh orang yang lebih banyak dan dengan waktu lebih cepat dan efektif.
"Tentunya juga dapat mereduksi resiko petugas pemeriksa akibat kontak dekat jika menggunakan thermo gun. Di Mabes AD kita sosialiasi sekaligus latihkan penggunaannya. Selain untuk mendeteksi dan menyeleksi orang yang masuk ke fasilitas TNI AD, termasuk rumah sakit, ini juga menegaskan komitmen TNI AD dalam memutus dan mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” lanjutnya.
Baca Juga: Perusahaan Asal Jabar Beri Pengaruh Terhadap Meningkatnya Perekonomian di Timur Indonesia
Namun dengan Helmet Thermal KC Wearable, bisa dilakukan deteksi suhu tubuh seseorang dengan cepat dan dapat dilakukan dari jarak jauh tanpa harus mendekati orang tersebut.