Network
BANDUNG, (PRFM) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengusulkan ide untuk mengurangi jam belajar menjadi selama 4 jam saja untuk operasional sekolah saat pengaturan "new normal" mulai diterapkan.
Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian PPPA Ciput Eka Purwianti menyatakan, belajar selama 4 jam di sekolah bisa dicapai bila jam istirahat dihilangkan sementara saat operasional sekolah selama new normal.
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Bakal Diperpanjang dari Jakarta hingga Surabaya
“Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga telah menyatakan tengah mengkaji kemungkinan ini. Dikaji juga apakah tahun ajaran baru dalam tatanan kehidupan baru segera dimulai pada Juni atau tidak,” ujarnya saat On Air di Radio PRFM 10-7.5 News Channel, Jumat (29/5/2020).
Rekomendasi lainnya yang diajukan oleh Kementerian PPPA, yaitu jam masuk dan pulang tiap kelas diberlakukan berbeda supaya anak-anak tidak berkerumun saat tiba di gerbang sekolah serta saat akan pulang.
Ciput mengatakan, pengurangan jam belajar di sekolah agar mencegah kepadatan anak-anak saat masuk dan keluar sekolah secara bersamaan.
“Tetap melaksanakan protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak. Pihak sekolah dan orangtua harus senantiasa edukasi dan sosialisasi agar anak-anak siap saat kembali bersekolah selama New Normal,”
Diharapkan Kementerian PPPA, fasilitas untuk mencuci tangan dengan sabun juga harus diperbanyak oleh sekolah agar tidak terjadi antrean anak-anak yang hendak mencuci tangan.
