Network
BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Syawal 1441 H jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020.
Penetapan ini dilakukan setelah Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat hari ini, Jumat (22/5/2020).
Hasil sidang isbat menyatakan bahwa hilal belum tampak di 80 titik pengataman wilayah Indonesia. Dengan demikian, Ramadan kali ini digenapkan menjadi 30 hari.
"Ketinggian hilal di seluruh Indonesia di bawah ufuk," kata Menteri Agama Fachrul Razi usai memimpin sidang Isbat.
Baca Juga: Update Penanganan Kasus Covid-19 di Indonesia, 22 Mei 2020: 20.796 Kasus Positif, 5.057 Sembuh
Untuk memantau kedatangan bulan baru, Kementerian Agama mengerahkan petugas yang telah diambil sumpahnya untuk memantau hilal. Tercatat ada 80 titik pengamatan hilal di 34 provinsi.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Sidang Isbat Awal Syawal 1441 H hanya dihadiri secara fisik oleh Menteri Agama Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, dan Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin.
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah memutuskan lebih dulu bahwa ldulfitri 1441 H jatuh pada Minggu (24/5/2020). Penetapan ini berdasarkan hasil hilal hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.
