YLBHI Kritik Telegram Kapolri Tentang Penegakan Hukum di Masa Pandemi Corona

- 8 April 2020, 10:44 WIB
KAPOLRI Jenderal Idham Azis.*
KAPOLRI Jenderal Idham Azis.* /ANTARA

Bahkan, sambung Asfinawati, presiden harusnya menerima kritik. Dengan begitu presiden akan mengetahui apa sebenarnya yang dirasakan rakyat.

"Presiden pasti tidak akan merasakan apa yang dialami petani, buruh, pengemudi online, mungkin dia bisa dengar sedikit-sedikit karena itulah butuh kritik," ujarnya.

Di tengah kondisi pandemi saat ini, semua pihak harusnya menerima suara rakyat. Dengan demikian kurang tepat jika Kapolri mengeluarkan telegram seperti itu.

Baca Juga: PT KAI Wajibkan Semua Penumpang Gunakan Masker di Stasuin dan di Dalam Kereta

"Tidak relevan dan juga di situasi kritis seperti ini sangat membutuhkan suara masyarakat," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x