12 Juta Pekerja Industri Peternakan Ayam Terancam PHK Massal

- 5 April 2020, 14:07 WIB
/Dok Perkumpulan Peternak Agro Makmur Farm.

BANDUNG, (PRFM) – Pandemi COVID-19 yang mulai menjangkiti negara Indonesia sejak Februari lalu sangat berdampak buruk bagi perekonomian negara.

Daya beli masyarakat pun semakin bergerak turun tanpa arah yang jelas. Tak terkecuali pada kemampuan beli daging dan telur.

Padahal, dua komoditas tersebut menjadi kebutuhan pokok guna menunjang kecukupan gizi agar tubuh tetap fit dan mampu meregenerasi sel melalui asupan protein daging dan telur.

Berdasarkan survei pasar yang dilakukan Pinsar, harga daging ayam di pasar basah berkisar antara Rp. 30.000 - Rp. 35.000/kg.

Baca Juga: Update Harga Kepokmas di Kabupaten Bandung

Sementara itu harga ayam dari kandang per tanggal 03 April 2020 berkisar antara Rp 5.500 - Rp 8.000/kg di wilayah Pulau Jawa.

Tentu ini menjadi pukulan telak bagi peternak Rakyat, dimana harga pokok produksi perkilo daging berkisar antara Rp 18.000 - Rp 19.000.

"Jika kondisi ini berlanjut sampai 2 minggu ke depan, maka bisa dipastikan seluruh peternak rakyat akan gulung tikar yang akan diikuti gelombang PHK skala besar (dihitung mencapai 12 juta karyawan),” kata Ketua Perkumpulan Peternak Agro Makmur Farm, Deki Neriawan dalam keterangan resmi yang diterima Redaksi PRFM, Minggu (5/4/2020).

Dok Perkumpulan Peternak Agro Makmur Farm.

Sebagian besar pelaku usaha perunggasan skala rakyat memandang pemerintah tidak bersikap bijak pada usaha perunggasan dan terkesan tutup mata dalam menghadapi gejolak ekonomi sektor pangan tersebut.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x