KPAI Sambut Baik Keputusan Pemerintah untuk Batalkan UN di Tahun ini

- 26 Maret 2020, 11:29 WIB
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil saat meninjau lokasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 3 Bandung, Jalan Solontongan (Buahbatu), Kota Bandung, Rabu 27 Maret 2019 pagi. Gubernur memastikan hingga hari ketiga ini UNBK di Jabar berjalan lancar tanpa kendala berarti.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil saat meninjau lokasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 3 Bandung, Jalan Solontongan (Buahbatu), Kota Bandung, Rabu 27 Maret 2019 pagi. Gubernur memastikan hingga hari ketiga ini UNBK di Jabar berjalan lancar tanpa kendala berarti.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR /

BANDUNG,(PRFM) - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan resmi membatalkan pelaksanaan ujian nasional di semua jenjang pendidikan dasar dan menengah tahun ini. Hal ini diputuskan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti menyambut baik putusan ini. Pasalnya ini sejalan dengan kepentingan anak yang harus dijaga di tengah pandemi corona.

Baca Juga: Belanja di Pasar Antri Tanpa Antre di Tengah Pandemi Corona? Yuk Belanja di Pasar Online Cimahi

"Anak kan memiliki hak untuk sehat, untuk keselamatan dan lain-lain itu kan sesuatu yang harus dipikirkan. Jadi kalau kebijakan pendidikan harus memikirkan apa yang terbaik bagi anak," kata Retno saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis (26/3/2020).

Menurut Retno, selain untuk menjaga kesehatan dan keselamatan anak di tengah pandemi corona, hal ini pun untuk menjaga kesehatan dan keselamatan guru dan tenaga pendidikan lainnya.

Selain itu, Retno menilai peniadaan UN di tahun ini pun mengurangi beban sekolah. Pasalnya beberapa sekolah biasanya harus mengeluarkan anggaran lebih dalam penyediaan komputer ataupun laptop.

Baca Juga: Hilal Bulan Sya'ban Terlihat Rabu Petang Kemarin Penanda Ramadan Sebulan Lagi

"Proses ini pun kan akan mengurangi beban sekolah dan tidak ada interaksi misalnya minjem komputer, minjem laptop kemudian membawanya pakai mobil, kemudian ditaro, lalu ada proses instal dan lainnya itu kan ada interaksi yang cukup intens. Dan jika itu ditiadakan kan memutus penyebaran tadi dan itu sudah pas," jelasnya.

Terkait keputusan kelulusan sekolah, Retno menyerahkan keputusannya kepada sekolah. Terlebih pihak kemendikbud pun sudah mengeluarkan edaran.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x