Marak Hoaks Corona, MAFINDO Minta Masyarakat Cek Fakta Jika Terima Informasi

- 22 Maret 2020, 22:16 WIB
ILUSTRASI kabar bohong atau hoaks.*
ILUSTRASI kabar bohong atau hoaks.* /pixabay

BANDUNG,(PRFM) - Informasi tidak benar alias hoaks yang berkaitan dengan pandemi corona (COVID-19) di media sosial semakin marak. Banyak masyarakat yang termakan kabar bohong tersebut.

Beredarnya informasi hoaks membuat masyarakat resah di tengah perkembangan penyebaran pandemi ini.

Koordinator Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Bandung Raya, Hadi Purnama mengatakan banyak dorongan atau motif yang membuat seseorang menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.

Baca Juga: Kena Dampak Social Distancing, Kobutri Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Angkot

Motif tersebut seperti karena iseng, ataupun motif politik. Penyebaran berita hoaks bertujuan untuk menimbulkan kecemasan di masyarakat.

"Ada info disebarkan begitu saja tanpa kroscek atas faktanya, itu untuk menimbulkan kecemasan, cocok dengan fenomena sekarang, masyarakat sedang dalam kecemasan tinggi COVID-19 (corona)," kata Hadi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu (22/3/2020).

Baca Juga: Kapolri Keluarkan Maklumat: Warga Dilarang Berkumpul, Menimbun Sembako dan Menyebarkan Hoaks

Menurut Hadi, masyarakat resah dengan perkembangan pendemi COVID-19, ditambah lagi dengan maraknya berita hoaks terkait corona.

Memang bukan hal mudah untuk mengecek kebenaran suatu informasi, namun ada beberapa hal dasar yang bisa dilakukan untuk mengecak apakah sebuah informasi faktual, atau hoaks.

"Cek fakta dilihat dulu informasi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya atau tidak. Kalau dari media terpercaya atau yang sudah terverifikasi, perhatikan lagi apakah itu konten palsu yang menggunakan nama media terpercaya untuk tujuan tertentu, atau bukan," katanya.

Baca Juga: Mantan Pemain Manchester United Marouane Fellaini Positif Corona

Dampak lain maraknya informasi hoaks adalah masyarakat bisa tidak percaya pada informasi faktual yang disampaikan pemerintah ataupun media yang terverifikasi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x