PRFMNEWS – BPBD Banten melaporkan update data kerusakan rumah warga dan bangunan publik lain akibat guncangan gempa bumi tektonik berpusat di Sumur, Banten.
Data sementara BPBD Banten mencatat ada 861 rumah warga rusak akibat gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,7 pada Jumat 14 Januari 2022 kemarin.
Data sementara 861 rumah rusak akibat gempa tersebut berdasarkan laporan BPBD Banten pada Sabtu 15 Januari 2022 pukul 07.00, seperti dikutip prfmnews.id dari akun Instagram @bpbd.provbanten.
Baca Juga: BPBD: Data Sementara 36 Rumah dan Sekolah Rusak Terdampak Gempa Banten
Data 861 rumah rusak berasal dari tiga kabupaten terdampak gempa di Banten, terbagi atas 496 rusak ringan, 193 rusak sedang, 172 rusak berat.
Tiga kabupaten itu adalah Pandeglang (28 kecamatan, 115 desa), Lebak (13 kecamatan, 28 desa), dan Serang (3 kecamatan, 4 desa).
Kabupaten Pandeglang menjadi wilayah terdampak gempa terparah. Sejumlah rumah warga, Puskesmas, kantor pemerintah, sekolah, tempat ibadah, dan tempat usaha rusak akibat gempa.
Baca Juga: Update BMKG: Ini Penyebab Gempa Tektonik M 6,7 Tak Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Mengejutkan! Sebagian Tembok Besar China Runtuh Akibat Gempa Bumi 6,9 SR
Data kerusakan akibat gempa Banten ini diprediksi masih akan bertambah seiring tim BPBD masih terus melakukan pendataan.