Network
"Tapi dia minta antar ke temanku, dia enggak mau tahu. Sebelum sampai rumah temanku, dia berhenti di depan rusun gnp (Gunungpring), dia pergi bawa sepeda motorku, tapi beberapa waktu kemudian, dia balikin sepeda motorku dengan keadaan marah-marah," katanya.
Baca Juga: Viral! Detik-detik Seorang Imam Masjid Ditampar Saat Sedang Musyawarah
Merasa kebingungan, remaja wanita itu mengaku sempat menelepon ayahnya.
"Aku udah enggak tahu harus gimana, akhirnya aku telpon Papaku. Dia (remaja pria) malah berkoar teriak dia enggak takut."
Kemudian, remaja pria itu memilih berjalan pergi meninggalkannya. Merasa tidak tega, remaja wanita itu menyusulnya. Namun, masalah justru menjadi semakin runyam.
"Setelah itu, dia jalan, aku susullah itu, aku masih kasihan kalau dia jalan. Aku samperin pas di perempatan, eh kejadianlah itu berantem. Dia naik motorku, enggak tahu sebenarnya mau diminggirin atau mau dibawa pergi, tapi setelah itu langsung warga keluar, aku ditengahin sama warga," ucap remaja wanita.
Saat momen berantem hebat itulah yang seorang pengendara lain yang melintas merekam mereka.
Baca Juga: 2 Warga Garut Tewas Usai Santap Daging Domba dalam Ritual Gaib di Pantai Selatan
Ia juga menjelaskan, di awal pacaran, keduanya sudah memiliki perjanjian, yaitu sang pacar boleh memakai barang miliknya.
"Memang perjanjian pas pacaran, kalau mau pakai ya pakai aja, aku selalu bilang barangku pakai aja kalau dia mau. Aku nggak mau minjemin juga karena dia kebiasaan, hoodie, topi yang aku beliin untuk kado ultah malah dipinjemin ke temennya,” ujar remaja wanita.
