PRFMNEWS - Tim SAR gabungan terus melakukan operasi pencarian warga hilang dampak dari erupsi Gunung Semeru.
Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf. Irwan Subekti, selaku Komandan posko menyampaikan, pencarian dan pertolongan (SAR) di bawah koordinasi Basarnas ini menargertkan waktu pencarian korban selama satu minggu
Menurutnya, korban erupsi gunung Semeru masih dinyatakan hilang sebanyak 22 orang, upaya pencarian difokuskan di kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dan Wilayah Desa Curah Kobokan.
Baca Juga: Link Streaming Persib vs Persebaya Malam ini di Lanjutan Liga 1 2021
Baca Juga: Sejak 2020 Hingga 2021, Siskaeee Dapat Penghasilan Kotor Hampir Rp2 Miliar
Irwan menyampaikan, dalam pencarian ini tim sangat memperhatikan aspek keselamatan di lapangan karena terkendala hujan.
“Pencarian pagi hingga sore dengan memperhatikan cuaca di Lumajang. Hampir setiap hari, setiap sore rata-rata turun hujan. Upaya pencarian sangat dipengaruhi kondisi hujan di lapangan,” tuturnya Selasa, 7 Desember 2021 kemarin.
Upaya pencarian dibantu dengan alat berat, dan ia selalu menghimbau untuk tetap waspada karena material vulkanik masih panas dan juga tetap berhati-hati karena kondisi hujan, dikhawatirkan akan terjadi banjir lahar dingin.
Baca Juga: Sesumbar Jupe Sebelum Pertandingan Persib vs Persebaya: Jangan Biarkan Mereka Cetak Gol