Sudah Dapat Izin BPOM, Vaksin Covid-19 Terbaru Janssen dan Convidecia Hanya Butuh Satu Kali Dosis Suntik

- 8 September 2021, 11:01 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela


PRFMNEWS - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menerbitkan izin penggunaan darurat untuk dua jenis vaksin Covid-19 terbaru yakni Janssen COVID-19 Vaccine dan Vaksin Convidecia.

Kedua vaksin tersebut adalah vaksin yang hanya memerlukan satu kali dosis suntikan untuk kelompok usia 18 tahun ke atas. Pemberian dosis tunggal ini sebanyak 0,5 mL secara intramuscular.

Penerbitan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dikeluarkan BPOM pada Selasa 7 September 2021. Dengan demikin maka totalnya ada 9 jenis vaksin yang telah mendapat izin EUA di Indonesia.

Baca Juga: Vaksin Pfizer dan Moderna Belum Dapat Fatwa Halal dari MUI

Janssen COVID-19 Vaccine adalah vaksin yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies dengan platform Non-Replicating Viral Vector menggunakan vector Adenovirus (Ad26).

Vaksin ini diproduksi di beberapa fasilitas produksi, antara lain di Grand River USA, Aspen South Africa, dan Catalent Indiana, USA. Di Indonesia, vaksin ini didaftarkan oleh PT Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai pemegang EUA dan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin.

Efikasi Vaksin Janssen untuk mencegah semua gejala (any symptom) COVID-19 adalah sebesar 67,2% dan efikasi untuk mencegah gejala COVID-19 sedang hingga berat (moderate to severe/critical) pada subjek di atas 18 tahun adalah sebesar 66,1%.

Baca Juga: Yes! Vaksin Buatan Rusia Sputnik-V Dapat Izin Penggunaan dari BPOM

Sementara Vaksin Convidecia merupakan vaksin yang dikembangkan oleh CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology juga dengan platform Non-Replicating Viral Vector namun menggunakan vector Adenovirus (Ad5).

Vaksin ini diproduksi oleh CanSino Biological Inc, China dan didaftarkan oleh PT Bio Farma sebagai pemegang izin EUA yang akan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin ini di Indonesia.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x