Kemenkes: Bukan Kebocoran Data, Tapi Penyalahgunaan Identitas

- 5 September 2021, 12:57 WIB
Siti Nadia Tarmizi
Siti Nadia Tarmizi /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.

PRFMNEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan jika tidak terjadi kebocoran data pada aplikasi PeduliLindungi.

Dikutip dari ANTARA, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan jika banyak terjadi kerancuan informasi atau hoaks di masyarakat karena beberapa kejadian berbeda yang tidak saling terkait.

Hanya saja kejadian tersebut berhubungan dengan aplikasi PeduliLindungi.

Terkait penyalahgunaan data vaksinasi Presiden Joko Widodo misalnya, ujar Nadia, tidak ada bukti kebocoran data pribadi di aplikasi PeduliLindungi.

Namun ada pihak tertentu yang ingin memiliki informasi NIK dan tanggal vaksinasi COvid-19 milik Presiden dan digunakan untuk mengakses sertifikat vaksinasi kepunyaan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ojol di Bandung Kena Tipu Order Fiktif Rp490 Ribu, Diikhlaskan dengan Disumbangkan ke Panti Asuhan

Baca Juga: 1.106 Sekolah di Kabupaten Bandung Bakal Gelar PTM Mulai Besok, Paling Banyak TK

"Jadi ini adalah penyalahgunaan identitas orang lain untuk mengakses informasi pihak yang tidak terkait. Bukan kebocoran data," kata Nadia pada Minggu 5 September 2021.

Adapun terkait dugaan jual beli sertifikat vaksin ilegal yang terkoneksi dengan PCare dan aplikasi PeduliLindungi, Nadia pun mengungkapkan pendapatnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x