Prihatin Jokowi Sering Dikritik Tak Beretika, Megawati: Beliau itu Sampai Kurus, Memikirkan Rakyat

- 18 Agustus 2021, 15:38 WIB
Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri. /Facebook/PDI Perjuangan


PRFMNEWS - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri merasa prihatin terhadap Presiden Joko Widodo yang kerap dikritik oleh masyarakat tapi tidak beretika.

Padahal menurut Megawati, Presiden Jokowi sangat memperdulikan rakyatnya, setiap hari memikirkan rakyat sampai-sampai badannya kurus.

"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral," kata Megawati saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Tak Peduli akan Dibully, Megawati Pertanyakan Sumbangsih Generasi Milenial: Masa Hanya Demo Aja?

Jika ingin mengkritik, kata Megawati, seharusnya disampaikan dengan etika yang baik dan sesuai moral.

Megawati bahkan menyebut mereka yang mengkritik tanpa etika sebagai seorang pengecut.

"Pengecut, saya bilang. Saya di-bully juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," ungkapnya sambil bergetar.

Baca Juga: Megawati: Saya Manusia Unik Lho di Republik Ini, Bukan Menyombongkan Diri

Pada bagian awal sambutannya, Megawati menyinggung usia RI yang kemarin merayakan peringatan HUT masih muda dibanding sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Rusia atau Tiongkok.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan ini meminta agar semua pihak untuk membangun Indonesia dengan spirit "bangunlah jiwanya dan bangunlah badannya".

"Tidak sembarangan lho bikin Indonesia Raya itu. Luar biasa," katanya.

Baca Juga: Meski Taliban Klaim Situasi Normal, Kanada dan Jepang serta Australia Tetap Evakuasi Warganya dari Afghanistan

Megawati pun meminta agar kritik yang disampaikan secara konstruktif dan solutif.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x