"Harimau kan memang harus dijaga, jadi apa boleh buat memang harus merelakan satwa yang lebih mudah reproduksi untuk dijadikan pakan," paparnya.
Dia menyampaikan, Harimau memang menjadi salah satu hewan yang harus dilindungi dan juga cukup lambat dalam reproduksi.
Baca Juga: Indonesia akan Dapat Kiriman Vaksin Oxford-AstraZeneca dari Pemerintah Inggris
Dengan kondisi ini, maka dia menilai apa yang direncakan pengelola Kebon Binatang untuk korbankan rusa dan angsa untuk pakan Macan dan Harimau adalah langkah yang dibenarkan meskipun itu sesuatu berat.
Meski begitu, Titin sangat berharap ada peran pemerintah dalam menjaga kesejahteraan hewan, sekalipun yang ada di kebun binatang.***