Satpol PP Bukan Preman, Tito Karnavian Minta Utamakan Persuasif

- 19 Juli 2021, 13:57 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian /dok Kemendagri


PRFMNEWS - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meminta personel Satpol PP mengutamakan tindakan persuasif saat menegakkan aturan PPKM darurat.

Ia dengan tegas tak membenarkan adanya upaya kekerasan dalam pendisiplinan masyarakat.

"Kita tetap tegas, tapi perlu humanis, manusiawi, bahasa yang santun dan tidak menggunakan kekuatan yang berlebih-lebihan,” ujar Tito dalam keterangannya, Senin 19 Juli 2021.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Status Tersangka kepada Oknum Petugas Satpol PP Gowa Penganiaya Wanita Hamil

Tito menerangkan, dalam penegakan aturan oleh petugas, terdapat tahapan yang perlu ditempuh. Upaya persuasif dan sosialisasi merupakan tahapan awal, sementara penegakan hukum dengan upaya koersif merupakan jalan terakhir, dengan catatan, jika hal itu sangat diperlukan.

Ia juga menuturkan, aturan yang termuat dalam kebijakan PPKM tetap perlu ditegakkan secara tegas. Prinsip penegakan hukum secara koersif adalah upaya terakhir yang dapat digunakan, itupun mesti disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan kultur yang berlaku di masyarakat.

Baca Juga: Wanita Hamil Dipukul Satpol PP Gowa, Bupati Berkomentar dan Bilang Begini

“Selagi bisa dilakukan langkah-langkah persuasif, sosialisasi secara masif dipatuhi, maka penegakan dengan menggunakan kewenangan, force (memaksa), itu merupakan upaya terakhir,” ungkap Tito.

Dengan arahan yang diberikan terkait aturan penegakan hukum PPKM, diharapkan Kasatpol PP memberikan penjelasan kepada jajarannya agar mampu mengendalikan diri, menjadi polisi yang profesional dan mengedepankan etika dan moral.

Baca Juga: Tito Karnavian Tekankan Penegakan Hukum PPKM Harus Tegas, Tapi Tetap Humanis

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x